Tuesday, April 11, 2017

Membuat Akselerasi Tarikan Awal Yamaha X Ride makin Lincah dan Makin Nyaman dipakai harian

Saya beli skutik Yamaha X Ride baru sebulan lalu maret 2017. Pilihan jatuh pada skutik ini karena beredar kabar bahwa Yamaha X ride adalah skutik produk Yamaha yang paling empuk suspensinya.
Pilihan matic dengan suspensi empuk karena untuk pemakaian harian simpel, ringan dan irit bbm, berhubung usia juga udah lanjut jadi butuh motor yang enak dan nyaman buat pinggang...hehe.

Setelah 2 minggu saya pake harian, berikut kesan2 yang saya rasakan:

1. Karakter offroad/ adventure Yamaha X Ride sangat terasa dengan stang terpisah serta speedo model sport.

2. Ground Clearance tinggi Yamaha X Ride dengan kaki2 yang kokoh. Lumayan untuk antisipasi saat jalan banjir.

3. Suspensi empuk Yamaha X Ride dengan handling yang tetap stabil saat melibas jalan rusak, tikungan dan kecepatan tinggi.

4. Jok sangat empuk Yamaha X Ride dengan jok berbusa tebal, sangat berbeda ketika saya bandingkan dengan jok skutik merk sebelah milik anak saya.

5. Performa mesin Yamaha X Ride dengan volume mesin 115 cc kondisi standard cukup lumayan untuk dipakai harian.

Nahh..untuk akselerasi tarikan awal atau tarikan bawah, jika saya bandingkan dengan skutik merk sebelah yang cc nya kurang lebih setara - menurut opini saya - Yamaha X Ride masih kalah gesit. Hal ini kemungkinan karena secara body Yamaha X Ride lebih berat dibanding dengan skutik anak saya tsb (saya rasakan saat mendorong).

Intinya adalah, untuk kecepatan saya lebih membutuhkan akselerasi atau tarikan awal (bawah) yang lebih responsif saat menyalip atau jalan menanjak, ketimbang tarikan atas untuk meraih top speed. 

Kondisi jalan raya sekarang sudah sangat ramai dan macet dalam/ luar kota (kecuali saat dinihari), yang akhirnya kita seringkali ambil alternatif jalan tikus/ gang. K
ecuali memang niat khusus untuk race, jarang sekali kita punya kesempatan untuk geber motor sampai mentok jarum speedo. Mungkin dalam setahun hanya beberapa kali kita sentuh top speed. Fakta yang sering kita butuhkan hampir setiap menit di jalan adalah akselerasi atau tarikan awal. 

Karena itu lalu saya cari dan baca2 literatur saran pendapat para pakar serta share pengalaman dari beberapa blog para Biker terutama X-Rider, diantaranya adalah www.xriderindonesia.blogspot.co.id.

Setelah saya baca, berikut saya share pengalaman beberapa modifikasi/ penggantian part yaitu :

UNTUK AKSELERASI, saya lakukan modifikasi di area CVT sbb:

1. Ganti per CVT.
Per CVT standard saya ganti dengan yang 1500 rpm merk aftermarket yang banyak dijual untuk Yamaha X Ride/ Soul GT/ Mio J.


Ukuran Per CVT racing ini lebih tinggi dan lebih keras sedikit dibanding per standard Yamaha X Ride. Jenis per CVT racing ada yang 1000, 1500 dan 2000 rpm. Dari saran yang saya baca, jika hanya untuk pemakaian harian, cukup pakai yang 1500 rpm saja.

2. Ganti Roller.
Berat roller standard bawaan pabrik untuk Yamaha X Ride adalah 8 gram.
Saran dari beberapa pakar, jika ingin akselerasi awal atau tarikan bawah lebih galak, ganti dengan roller yang lebih ringan. Tetapi jika yang dibutuhkan adalah topspeed atau tarikan atas lebih tinggi, gunakan roller yang lebih berat.
Karena saya hanya butuh akselerasi awal saja, maka roller saya ganti dengan merk aftermarket yang lebih ringan yaitu 7 gram.
Pasang dibengkel atau jika bisa pasang sendiri cukup mudah.


contoh Roller

Rekomendasi dari beberapa pakar di google menyarankan agar pengurangan atau penambahan berat roller max. 2 gram saja dari berat standard.
Banyak pilihan roller merk aftermarket yang ada dipasaran antara lain CLD, Kawahara, TDR dll. Saya pake CLD karena kebetulan toko dekat rumah hanya ada stock merk tsb. Untuk merk lain saya belum pernah pake, katanya sih merk cocok2an juga.

3. Ganti Ring Pulley
Ring pulley berada di antara rumah roller dan kipas. Ring pulley saya ganti dengan ring kepunyaan Yamaha Mio karbu yang lebih tebal. Pada gambar dibawah terlihat bahwa ring pulley standard Yamaha X Ride lebih tipis.


Hasilnya.....Wow..... Setelah ganti per CVT racing 1500 rpm, Roller 7 gram dan Ring Pulley Mio karbu tsb, akselerasi tarikan awal mulai 0 - 40 Kpj menjadi sangat berbeda, lebih resposif/ galak dengan sebelumnya. Saya tidak ragu lagi saat menyalip atau jalan menanjak dengan tingkat kecuraman tinggi. Sementara tarikan tengah dari 40-80 Kpj cukup baik, sampai speedo 80 gas masih banyak sisa. Btw karena saya bukan tipikal Pembalap - hanya butuh kadang untuk kejar waktu - saya hanya berani maksimum s/d 80 Kpj saja berhubung jalan yang setiap hari saya lalui cukup ramai, dan itupun baru sekali coba. Seringnya jalan 40-60 saja.


Tetapi dengan budget kisaran Rp 250ribuan saja, saya sudah merasa puas atas hasil penggantian parts tsb diatas. Untuk mesin sebesar 115 cc, tarikan awal tsb buat saya sudah cukup memuaskan, intinya sesuai harapan lah.


Modif saya lakukan hanya di area CVT saja. Bagian mesin tidak saya sentuh sedikitpun, saya biarkan dalam kondisi standard.


UNTUK KENYAMAN, saya lakukan modifikasi antara lain :

1. Velg/ ban ukuran/ ring 17"
Agar semakin enak handling saat jalan rusak, velg saya ganti dengan velg jari2 ring 17", Ban merk swallow 80/90-17 Tube Type + Ban dalam.


2. Meninggikan Shock Depan.

Karena ukuran ban sudah 17", maka agar ban tidak mentok spakbor (terutama saat nge-rem depan atau ber-boncengan, maka shock depan saya tinggikan dengan memakai besi 'Peninggi Shock' ukuran 5 cm. Peninggi shock bberupa besi dengan ulir dan lubang mur yang dipasang pada ujung sulingan.

Peninggi shock ini banyak dijual di toko online sesuai merk motor dengan ukuran mulai 5 - 10 cm, kisaran harga Rp 50-75k. Pasang di bengkel atau silahkan jika bisa pasang sendiri, pemasangan cukup mudah plug n play, cara pasang bisa lihat beberapa postingan yang ada di youtube.

Jika ingin lebih empuk lagi, takaran olie shock bisa dikurangi sedikit, tergantung keinginan dan kondisi pemakaian, asalkan memahami rasio suspensi antara kenyamanan dan keamanan/ kestabilan kendaraan.
  


Daftar Biaya :
- Per CVT 1500 rpm = 60 k
- Roller 7 gram = 60 k
- Ring Pulley = 10 k
- Peninggi Shock = 50 k
- Ongkos Pasang = 70 k
- Velg jari2 Ring 17" 1 set komplit dengan tromol (seken) = 100 k
- Ban Swallow 80/90-17 + Ban dalam = 185 k

Demikian pengalaman menggunakan skutik Yamaha X Ride. Terimakasih untuk para Pakar dan Blogger atas tulisan dan rekomendasinya. Semoga bermanfaat.




19 comments:

  1. mas , itu ring pulley nya beli dimana ? saya cari2 kemana2 bahkan ke yamaha genuine gak ada juga !

    Trus , untuk bahan bakar nya tambah boros atau tidak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di bengkel2 koh aliong gede ada kok.ane beli disitu.. Emang posisinya dmn gan?

      Delete
  2. Settingan co tetep di 0 atau naik?

    ReplyDelete
  3. Ane ko per cvt nya malah lebih pendek Dr yg standar yaa warnanya sama kuning merk TDR

    ReplyDelete
  4. Mantap dah.
    Btw, Xride ini jadi motor matic 115cc Yamaha terakhir ya ? Mungkin dimasa depan bakalan jadi incaran kolektor motor, seperti RX-King & Nouvo.

    ReplyDelete
  5. Info dong, kalau diganti percvt sama roller kaya begitu, ada negatif ke motornya ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tarikan atas terbatas, anggep aja standar bisa 100km kalo dah ganti cuma 80km mangkanya itu buat dalem kota.

      Delete
  6. X ride saya pake cvt standar, ring mio lama, roler 10gram, kalo begitu menurut anda gimana bos

    ReplyDelete
  7. ane pake 7gram tarikan bawahnya malah berat ya om

    ReplyDelete
  8. Ada pengaruh negatif ke motor nya ga om?

    ReplyDelete
  9. Saya pake roller 7grm cvt standar aja tarikan bawah ada atas nya gk ada saya ingin coba saran ini tapi roller nya mau silang 7sama9

    ReplyDelete
  10. Om ring pully nya di ganti cuman satu apa dua dua nya om?

    ReplyDelete
  11. sy pakek per ctv 1500rpm dan roller 9gram trus ganti ring agak tebal.. rasanya mau ngangkat trus...

    ReplyDelete
  12. Best US Online Casino 2021 ✔️ Casino & Bonus Codes
    Get the best real febcasino money online casino bonuses at Casinowinner. Get up to 100% up to $500 worrione in bonus cash + 150 인카지노 free spins on slots, table games,

    ReplyDelete